Makanan kariogenik adalah makanan yang mengandung fermentasi karbohidrat sehingga menyebabkan penurunan pH plak menjadi 5, 5 atau kurang dan menstimulasi terjadinya proses karies.
a. Jenis
Makanan Kariogenik
Delapan jenis makanan dan
minuman yang dapat merusak gigi menurut adalah sebagai berikut:
1. Minuman
Soda
Minuman soda memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga dapat merusak gigi (Nisita Antya Alviani, 2016).
2. Coklat
Salah satu kebiasaan anak yang dapat
memicu terjadinya karies gigi adalah mengkonsumsi makanan kariogenik seperti
cokelat, permen, dan kue-kue manis. Hal ini disebabkan karena makanan tersebut
bentuknya menarik dan rasanya yang enak sangat disukai oleh anak-anak. Makanan
manis dan lengket sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut,
terutama menjadi penyebab terjadinya karies gigi. Di dalam cokelat terdapat
sukrosa yang merupakan salah satu jenis karbohidrat yang menjadi substrat dan
media pertumbuhan bakteri sehingga dapat meningkatkan proses terjadinya karies.
Makanan manis atau makanan kariogenik bila bertahan lebih dari 30 menit akan
bersifat asam dan gigi akan mengalami kerusakan lebih cepat (Riani, 2005).
Sukrosa merupakan gula yang sering digunakan untuk makanan dan minuman. Sukrosa
yang terdapat pada makanan dimetabolisme dengan cepat sehingga menghasilkan asam.
Terjadinya penurunan pH saliva dalam waktu tertentu akan menyebabkan
demineralisasi permukaan gigi dan dapat menyebabkan karies gigi. Cokelat telah
dikenal dan dikonsumsi secara luas di masyarakat, baik dalam bentuk minuman
maupun produk olahan lain seperti permen dan cokelat batangan. Efek
mengkonsumsi cokelat dapat meningkatkan terjadinya karies gigi (Decker 2003).
3. Roti,
Biskuit dan Keripik
Roti dan keripik adalah makanan yang
menjadi lengket di gigi setelah dikonsumsi. Karena itu, jika tidak lekas dibersihkan,
bisa menimbulkan karang gigi. Selain itu, makanan-makanan tersebut merupakan
karbohidrat olahan yang dapat memecah diri menjadi gula dengan cepat. Kemudian,
bakteri memakan gula tersebut sehingga menghasilkan asam yang menyebabkan erosi
enamel dan kerusakan gigi (Prasetya, 2008).
4. Minuman
Isotonik
Di samping manfaatnya untuk meningkatkan
kebugaran tubuh, kadar gula yang tinggi pada minuman isotonik membuat gigi
menjadi lebih mudah rusak.
5. Permen
Kadar gula pada permen tentunya
sangatlah tinggi. Selain itu, permen kenyal akan lebih lama menempel pada gigi,
membaur dengan bakteri dalam mulut, dan menghasilkan asam berbahaya. Tidak
hanya permen kenyal permen keras pun juga dapat merusak gigi karena lama larut
dalam mulut, sehingga memberi bakteri cukup waktu untuk menyatu dengan gula dan
mengikis gigi (Nisita Antya Alviani, 2016).
6. Es
krim
Es krim yang dingin dapat membuat gigi
menjadi sensitif. Terlebih lagi bagi yang memiliki kebiasaan mengonsumsi es
krim setiap hari, akan membuat gigi dapat merusak lapisan enamel gigi (Nisita
Antya Alviani, 2016).
7. Snack
Snack merupakan makanan ringan yang digemari anak – anakdikarenakan memiliki rasa yang enak. Namun snack memiliki bahan dasar karbohidrat serta campuran gula yang dapat diubah menjadi sukrosa dengan cepat. Kemudian, hasil pemecahan sukrosa oleh bakteri di mulut akan menjadi makanan bakteri biofilm dan meningkatkan asam di gigi. (Prasetya, 2008).
Beberapa makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut
:
1. Makanan yang kaya akan kalsium dan fosfor
Ini adalah zat yang akan membangun
dinding enamel dan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan fosfor
adalah suatu kebutuhan jika anda ingin menjaga gigi anda untuk tetap kuat dan
sehat. Sumber kalsium terbaik : yougurt,
keju, makanan laut, susu (rendah lemak), tahu dan kacang almonds. Sumber fosfor terbaik : biji labu kuning,
ikan, kacang brazil, daging merah, telur, tahu dan kaldu
2. Makanan
yang tinggi kandungan air
Makanan yang mengandung
banyak air sangat banyak gunaya untuk gigi. Pertama mengunyah menghasilkan
banyak liur yang menjadi penetral alami terbaik dari bakteri yang menyebabkan
lubang. Kedua, tekstur dari makanan ini juga membuat mereka berfungsi sebagai abrasive
alami, sehingga mereka dengan alami menggosok dan membersihkan permukaan gigi,
membuang plak dan sisa makanan. Makanan ini berupa buah dan sayuran mentah.
Makanan yang banyak kandungan air : seledri, apel, mentimun, dan wortel, dan
mengunyah permen karet
3. Makanan
yang kaya akan vitamin D
Vitamin
D sangat penting untuk kesehatan secara menyeluruh, tapi ini sangat penting
jika anda ingin gigi yang sehat. Alasan utamanya adalah membantu tubuh untuk
menyerap kalsium dengan lebih baik. Contohnya : ikan,
kuning telur, dan minyak ikan kod
4. Makanan
yang mengandung probiotik
Probiotik adalah salah satu yang terbaik. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan disini, tapi sudah ada beberapa bukti bahwa probiotik membantu mengurangi plak dan mendorong kesehatan gigi. Sumber terbaik : yougurt, kombucha, kol parut, miso dan makanan fermentasi lainnya.
5. Makanan yang kaya antioksidan
Antioksidan
melawan bakteri yang menyebabkan radang dan penyakit periodontal. Mereka membantu
untuk melindungi gusi dan jaringan lain dari kerusakan gigi dan infeksi
bakteri. Sumber terbaik : apel, berry, anggur, kismis, kacang dan kedelai.
6. Makanan
yang mengandung probiotik
Probiotik adalah salah satu yang terbaik. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan disini, tapi sudah ada beberapa bukti bahwa probiotik membantu mengurangi plak dan mendorong kesehatan gigi. Sumber terbaik : yougurt, kombucha, kol parut, miso dan makanan fermentasi lainnya.
7. Makanan
yang kaya akan antosianin, arginine dan polyphenol
Ada
banyak zat lain yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan mulut. Penelitian lebih
lanjut dibutuhkan, tapi beberapa dari kandidat yang menjanjikan adalah
antosianin (yang dapat mencegah penempelan plak pada gigi dan melawan kanker
mulut), arginine (asam amino yang penting yang mampu mengganggu pembentukan
plak, mengurangi terbentuknya lubang gigi) dan polifenol (yang memperlambat
pertumbuhan plak, mencegah penyakit gusi, lubang gigi dan bau mulut)
·
Sumber
terbaik antosianin : beri, anggur, ceri, plum dan terung
·
Sumber
terbaik arginine : daging, kedelai, kacang
·
Sumber
terbaik polyphenol : the (hitam dan hijau), beri, biji flax dan coco
Refrensi
http://repository.unimus.ac.id/
https://www.shinysmiledentalclinic.com/